Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn.
Galeri Pimpinan
Muhammad Kafrawi, S.S., M.Sn

Dekan
Dr. Hj. Evizariza, M.Hum

Wakil Dekan 1
Rismayeti, S.Sos., M.IP

Wakil Dekan 2
Jefrizal, S.Hum., M,Sn

Wakil Dekan 3
Qori Islami, S.S.,M.Hum

Kaprodi Sastra Inggris
Drs. Rosman H., M. Hum

Kaprodi Sastra Indonesia
Nining Sudiar, S.Sos. M.IP

Kaprodi Ilmu Perpustakaan
Iik Idayanti., M.Hum

Kaprodi Sastra Melayu
Penelitian
Pengabdian
Agenda

Kamis, 02 Jul 2020, 09:59:45 WIB, 771 View , Kategori : Sastra Daerah/Melayu

FAKULTAS ILMU BUDAYA, Mahasiswa Sastra Daerah/Melayu FIB Unilak disambut hangat oleh kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Raja Yozerizal Zen, Rabu (1/7). Tujuan Mahasiswa FIB Unilak ialah menjalin kerjasama dalam kegiatan Peraktek Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, pada kesempatan itu dihadiri oleh salah satu dosen FIB Unilak Ridwan, S.Ag.,M.Sy selaku Sekretaris Program Studi Sastra Melayu dan Dosen Pembimbing bagi Mahasiswa PKL.

Di masa pandemi ini, mahasiswa diharuskan menjaga kesehatan namun tetap menyelesaikan tugas selaku mahasiswa yang aktif untuk memenuhi mata kuliah. Peraktek Kerja Lapangan sangat dianjurkan dari pihak kampus guna sebagai merajut pengalaman di dunia kerja yang sesungguhnya. Namun tetap sesuai prosedur mengikuti peraturan instansi atau lembaga terkait tentang bagaimana dunia kerja, selain itu mahasiswa juga dianjurkan untuk tetap mengikuti protokoler kesehatan terkait Pencegahan penyebaran Covid-19 di Riau.

Mahasiswa akan dituntut untuk menjadi kreatif dalam bidang pelestarian budaya, terutama berpantun, maka mahasiswa Sastra Melayu inipun diwajibkan menyetor satu pantun melayu kepada Kadisbud Raja Yoserizal Zen sebagai tanda bukti kearifan lokal budaya melayu yang saat ini harus dipertahankan.

“ harus mewajibkan adik-adik untuk menyetor satu pantun satu hari, selama magang di sini, karena untuk melatih kalian juga agar kreatif dan tahu dengan budaya di tanah melayu ini” ujar Kadisbud.

Tanggapan inipun direspon baik oleh dosen FIB Unilak, Ridwan , S.Ag.,M.Sy sangat sepakat dengan apa yang disampaikan kadisbud terkait wajibnya menyetor pantun.

 “setuju, saya sangat mendukung keputusan ini, karena memang sewajarnya pelestarian pantun harus dikuasai oleh anak-anak muda terutama mahasiswa sastra melayu ini, sudah sewajibnya mereka menulis pantun untuk melestarikan pantun di bumi lancing kuning ini.”

Pertemuan ini ditutup dengan berfoto bersama di depan gedung Museum Sang Nila Utama Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, bersama Kepala Dinas Kebudayaan Yoserizal Zen, Dosen FIB Unilak Ridwan,S.Ag.,M.Sy, dan mahasiswa Sastra Daerah FIB Unilak.



Mahasiswa FIB Unilak, Setor Pantun Perhari di tempat Mereka Melaksanakan PKL
Kamis, 02 Jul 2020, 09:59:45 WIB, Dibaca : 771 Kali
Alumni FIB Unilak Gelar Diskusi di Wisata Tolok Jangkang
Rabu, 24 Jun 2020, 10:32:47 WIB, Dibaca : 322 Kali

Tuliskan Komentar
Galeri Dosen & Karyawan
Sekilas Info
Statistik Pengunjung
Pengguna Online 1
Pengunjung Hari ini 42
Hits hari ini 107
Total Hits 111628
Total pengunjung 46447